MAKAM NGEMONG GUNUNGSARI BAURENO

MAKAM NGEMONG GUNUNGSARI BAURENO 

Berdasarkan cerita lisan dari Bapak Martosudjono bin Karto Pawiro (alm) pensiunan guru SD/SR.

Makam Ngemong Gunungsari merupakan makam keluarga Adipati Baureno yang terakhir. Diceritakan bahwa wilayah Kadipaten Baureno pada waktu itu masuk wilayah kerajaan Mataram. Pada waktu itu terjadi perselisihan dengan Adipati Tuban, memperebutkan wilayah pinggiran Bengawan SOLO (sekitar perbatasan wilayah widang dan baureno). Kemudian diadakan pertemuan di wilayah yang disengketakan tersebut.

Sambil bermusyawarah disuguhkan buah semangka yang kemudian dibelah dengan sebilah pisau dibagi dua. yang satu dimakan Adipati Baureno dan yang sebagian dimakan Adipati Tuban. Ternyata bilah pisau tersebut salah satu sisinya telah diolesi racun yang menyebabkan Adipati Tuban meninggal dunia.

Akibat kejadian ini, Adipati Baureno dihukum mati oleh Sultan Mataram dan Kadipaten Baureno akhirnya dibubarkan. Adipati Baureno kemudian dimakamkan di Pesarean NGEMONG GUNUNGSARI.

Demikian cerita lisan yang saya dapatkan. Masih perlu penelitian lebih lanjut tentang sejarah yang sebenarnya, semoga dari PEMKAB Bojonegoro bisa melakukan kajian sejarah yang lebih mendalam terkait sejarah masa lalu di wilayah Bojonegoro.