Jumat, 16 Oktober 2020

NARSUM PERPUSDA

NARSUM PERPUSDA
Oleh: Emi Sudarwati

Beberapa Minggu yang lalu.  Pak Sukarni menulis di grup Penulis Buku Bojonegoro.  Bahwa perpusda akan mengadakan bimtek Penulis Buku.  Pesertanya dibatasi 50 orang saja. Tentu saja saya sangat tertarik mengikuti kegiatan tersebut.  Jujur saja, alasannya adalah karena ingin reuni dengan teman-trman sesama penulis. Karena dengan berjumpa sesama penulis, semangat untuk terus menulis  senan tiasa terjaga.
Tetapi sayang, kuota sudah penuh.  Kecewa dong.  Rasa. Kecewa itu saya tulis di grup. 
"Wah, saya tidak kebagian kuota."
Beruntung Pak Sukarni segera membalas. "Bu Emi jadi peserta istimewa saja," jawab beliau.  Tentu saja saya sangat senang.
Seminggu yang lalu, tiba-tiba ada wapri dari beliau.  Bahwa saya harus segera menyiapkan meteri untuk acara bimtek.  
"Berarti saya Nara sumber, Pak" tanya saya sedikit kaget.  Beliau pun penjelaskan bahwa nanti akan ada tiga Nara sumber. Yaitu Pak Cahyono dari Ngawi, Pak Santo guru SMAN 3 Bojonegoro dan saya.  
Besuknya saya segera WA Pak Santo untuk menanyakan pembagian tugas narsum.  Kebetulan saya dapat sesi 3.  Yang tugasnya memotivasi peserta untuk menulis buku antologi.  
Pelatihan sedianya diadakan di SMKN 1 Bojonegoro pada tanggal 12 Oktober 2020.
Tapi kurang dua hari, izin bupati masih belum turun.  Maka diberitahukan tentang penundaan kegiatan.  Entah sampai kapan, belum disampaikan.    
Tanggal 13 Oktober baru dapat kepastian, bahwa acaranya tanggal 15 Oktober 2020.  Rasa senang begitu membuncah.  Bukan karena saya menjadi nara sumber.  Tetapi justru karena dapat belajar kepada dua Nara sumber senior.  Beliau berdua telah banyak berkarya, baik di media maupun di buku.
Jam tujuh pagi, saya sudah berdandan secantik mungkin.  Cie... Iya lah, kan mau Selfie dengan teman-teman penulis Bojonegoro.  Sampai di lokasi masih sepi. Saya langsung menuju ke aula SMKN 1 Bojonegoro.  Di meja pendaftaran ulang ada beberapa panitia dan Pak Sukarni.  Saya langsung bisa mengenali, walaupun beliau memakai masker dan beri berjumpa pertama kalinya.  
Setelah memperkenalkan diri, beliau mempersilahkan masuk.  Ternyata di dalam sudah ada beberapa penulis yang sudah sangat saya kenali.  Ada Pak Slamet Widodo beserta istri, Pak Wahab, Bu Puji, Bu Elfi Zufrida, Bu Rini Marina, Bu Sri Wahyuningsih, Bu Yulianti, Pak Wawan Rudianto, Pak Rahmad, Kak Said, Bu Alkurnia dan masih banyak lagi yang lainnya.  Kami segera ngobrol, ber ha ha hi hi dan berfoto.  
Tak lama kemudian, acara dimulai dengan pembukaan.  Pembawa acara membacakan susunan acara.  Sambutan pertama dari ketua panitia, yaitu Bapak Sukarni.  Beliau melaporkan alasan diadakan kegiatan tersebut, jumlah dan lain-lain.  Dilanjutkan sambutan dadi kepala dinas perpustakaan dan kearsipan, yaitu Bapak Kamidin. Beliau sangat bersemangat memajukan gerakan literasi di Bojonegoro.  Walaupun anggaran untuk dinas perpustakaan dan kearsipan ini sangat kecil.  Namun beliau akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan impian tersebut m. Tentu saja ini juga menjadi impian bagi sebagian besar penulis Bojonegoro. 
Seusai sambutan, acara pembukaan pun ditutup dengan doa.  
Setelah itu masuk ke acara inti, yaitu pelatihan menulis buku.  Kesempatan pertama sedianya diisi oleh Bapak Cahyono dari Ngawi.  Namun karena beliau masih dalam perjalanan, maka Pak Santo yang diminta menyampaikan materinya terlebih dahulu.  
Pak Santo menyampaikan tentang teknik menulis dengan jelas, gamblang dan mudah dipahami.  Lalu dilanjutkan oleh bapak Cahyono.  Beliau menyampaikan, bahwa seorang penulis harus poligami.  Dalam arti mau belajar banyak gangre sebelum jatuh cinta pada satu jenis karya.  Bisa juga di artikan, bahwa menulis adalah istri ke dua seorang penulis.  Oleh karena itu, terkadang beliau lebih mencintai buku dan karya tulis nya dibanding istrinya sendiri.
Sedangkan di sesi tiga, saya bercerita tentang menulis dan menerbitkan buku untuk keliling Nusantara dan dunia.   Di akhir acara, kami memberikan tugas kepada peserta.  Semua harus menulis opini atau cerpen.  Karya tersebut akan dimuat dalam buku antologi ber ISBN. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar