Sirine Cahaya
Karya: Emi Sudarwati
Di balik selimut usang
Kudengar sirine melaju kencang
Berkali-kali lalu-lalang
Membuat hati semkin tak tenang
Dari lubang dinding rumah tua
Kulihat cahaya merah merona
Berkelap-kelip membawa luka
Resah gelisah menunggu warta
Handai Tolan sanak saudara
Di rundung malang
petaka Corona
Kabar duka silih berganti
Kerabat jauh hingga tetangga kanan kiri
Uraian air mata mewarnai
Perpisahan tak bisa dihindari
Tuhan, kuatkan kami menjalani
Segala takdir ilahi
Tuhan, izinkan tangan ini menyibak selimut duka
Biarlah perpisahan menjadi pemompa
Semangat kami taklukkan dunia
Walau kerikil-kerikil menjadi riak
Begitu tajam menjadi tukak
Tapi hidup harus terus menapak
Semoga mentari pagi tiada henti mengepak
Sambut pagi dengan senyum semangat dan gelak
Bojonegoro, 6 April 2022
Biografi Penulis
Emi Sudarwati. Penulis novel Ngion, Kinanthi, Sujud Sangisore Talang Mas, Rona Hidup, Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Keliling Nusantara dan Dunia, Modul PJJ Sinau Nulis Aksara Jawa, Sinau Karakter Lumantar Dongeng dan ratusan Buku Antologi bersama Guru dan Siswa Indonesia. Juara 1 Lomba INOBEL Nasional, Penulis Skenario Film Terbaik Nasional, dan Penerima Penghargaan Guru Bahasa Jawa Inspiratif dari BBJT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar