Sabtu, 31 Juli 2021

Mengenal Candi Borobudur

 Untuk sesi #1, ada 4 butir materi:
1. Selayang Pandang Candi Borobudur.
2. Vyaghri Jataka.
3. Brahmana Jataka
4. Mahakapi Jataka.

 Selayang Pandang Candi Borobudur, berisi informasi penting tentang Filosofi Pembangunan dan Konten Relief.
Para sastriva dan Sastrava, kita memulai Projek Jatakamala #, saya sisp sampaikan "Selayang Pandang Csndi Borobudur.
Catatan:
Sastriva, sebutan bagi pembelajar Seni Membaca Relief (Sebar) Perempuan. Sementara Lelaki: Sastrava.

Candi Borobudur berada di desa Borobudur, kecamatan Borobudur, kabupaten Magelang, provinsi Jawa Tengah, dibangun pada zaman keemasan wangsa Syailendra dalam kurun waktu sekitar 75 tahun, dimulai pada tahun 750 Masehi, dan paripurna pada tahun 825 Masehi, saat pemerintahan Raja Smaratungga. Candi Borobudur sebagai puncak peradaban Nusantara itu, berdiri kokoh di dataran yang didukung keindahannya oleh tujuh gunung yang mengelilingi, Merapi, Merbabu, Telomoyo, Andong, Sindoro, Sumbing, dan seakan ditopang langsung oleh perbukitan Menoreh. Dua sungai berada tak jauh dari lokasi Candi Borobudur, yakni sungai Progo dan sungai Elo.

Banyak pertanyaan luar biasa lahir dari para sastriva dan sastrava. Namun tidak semua bisa dibahas.

Pegang teguh kesepakatan ini:

Topik kita adalah "Jatakamala", berbasis sastra klasik karya pujangga abad ke-2 Masehi, Acharya Aryasura. 

Topik "Jatakamala" terinci menjadi 11 sesi belajar SEBAR.

Setiap sesi berisi 3 artikel, kecuali sesi terakhir, sesi #11, 4 artikel.
 Agar kita paham dan mampu menceritakan, dengan bukti buat video, maka kita berfokus pada satu lingkaran CINTA, sesi. 

Saat ini kita berada di Sesi #1  PJ#1.
"Selayang Pandang Candi Borobudur", saya sajikan sebagai pengantar, karena kebanyakan warga masyarakat "keliru tahu" atau MOHA, dalam memahami Candi Borobudur. 🙂🤩

Rangkuman pertanyaan:
Sastrava Heri, Prasasti
Sastrava Budi, Dyana
Sastriva Komslasari, Dasabhumi
Sastrava Yosa, Bodhisattva
Sastrava Irhsm, Tujuan Pembangunan.
Saya jawab semua, dengan sedikit senyum, jika nanti para Sastriva dan Sastrava cek di Pondok Yang Google, tidak semuanya sama dengan penjelasan Yang Bep, karena lebih dari 75 % info di Google MOHA.

Sastrava Heri, banyak info tentang hal itu, silakan klik "Borobudur", bermburan. Jika berkaitan dengan sejarah (History), tetapi jika yg berkaitan dengan Hi-story, kita harud belajar seperti saat ini, agar memperoleh info yang: LERES, LURUS, LARAS.
Bagi yg asing dgn bhs Jawa, silakan bertanya kpd Sastrava Heri.

Yaaa, kita perhalus sedikit lah, dan selanjutnya jika tidak sesuai dengan sutta/sutra/sastra/serat, kita sebut MOHA.
Jangan pernah mengatakan gebleg.

Kita belajar berdasatkan Studi Sutta.

Sasteava Budi:

Dhyani Buddha adalah istilah bagi tokoh yang secara spiritual merupakan emanasi atau pancaran dari Adhibuddha, dengan kata lain dari lima macam permenungan (dhyana) Adhibuddha mengalirkan dari dirinya lima Buddha yang disebut sebagai Dhyani Buddha. Dhyani Buddha sering juga disebut dengan Jhana (dari bahasa Sansekerta yang artinya pemenang). Dalam keagamaan, ia merupakan seorang yang telah mencapai atau mendapat pengetahuan keagamaan dan telah terbebas dari lingkaran karma atau buah perbuatan dan samsara atau kelahiran kembali.

Para Sastriva-Sastrava,

5 (lima) Dhyani: Vairochana, Aksobhya, Ratnasambhava, Amitabha, dan Amogasidhi?

Silakan "klik", penjelasan tentang hal itu pads umumnya benar. 😇🤩 Matursuwun.

Sedikit bercerita, saat saya diminta membekali  40 orang calon ASN, dosen sebuah PTN, yang berkuaifikasi Magister dan Doktor, untuk pengenalan "Borobudur Budaya Kebajikan", mereka "blank", yang berani bicara ternyata MOHA.

Nach, tapi jsngan disebut penggelapan Nggih.
Sejak Buddha Gsutams mengajar di Tama Rusa, 588 SM sampai dengan tahun 39 Masehi, apa pun yg ada di Candi Borobudur disampaikan turun-temurun melalui Sastra Lisan.
Benua di mana Buddha lahir, berkarya sampai Parinibbana pada usia 80 tahun, dinamakan Jambudwipa, letak geografis saat ini Negara Nepal.

Di narasi histori ada yg berdebat yang menemukan kembali Candi Borobudur ialah Pangeran Kraton Yogyakarta (Babsd Mataram) atau para Pejabat Kolonial (History  of Java). 
#Tidak_Penting untuk memahami Csndi Borobudut.

 pertanyaan saya kedua, apakah Candi Borobudur buss dijadikan bukti DHARMA yang disampaikan, termasuk Dasabhumi?

#Jawab Yuuukz

Gak ada yg jawab? Saya ubah lbh sederhana. Maaf, semua peserta sudah dewasa/menikah?

Dharma (Budaya Kebajikan) dan Candi Borobudur ibarat CINTA dan SEX, bagi Pasutri.

Candi Borobudur itu ibarat CINTA atau SEX?

Ibarat suami istri Candi Borobudur itu SEX.

Cinta dan Sex mana yg lbh langgeng?

Lha koq sampai Rakai Pikatan? Istrinya, Dyah Pramodhawardani saja tidak kita bahas.

Borobudur itu ibarat sex, dan Dharma ibarat Cinta.

Dalam ajaran Buddha, ada keyakinan tentang 31 alam, Dharma ada di semua alam, sementara Candi Borobudur hanys berada di sebuah alam, yakni alam manusia, alsm ke-5.

Candi Borobudur terinspirasi Dasabhumi, dalam arti Candi Borobudur mengenslkan 10 langkah seorang Bodhisattwa mencapai PENCERAHAN.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar