*"Yahudi Rajanya Rokok, Tapi Mereka Tidak Merokok!! Kenapa??"*
Di Israel merokok itu tabu!
Mereka memiliki hasil penelitian dari Ahli peneliti tentang genetika dan DNA yang meyakinkan bahwa nikotin akan merusak sel utama yang ada di otak manusia, yang dampaknya tidak hanya kepada si perokok, tetapi juga akan memengaruhi “gen” atau keturunannya. Pengaruh yang utama adalah dapat membuat orang dan keturunannya menjadi “bodoh” atau “dungu”.
Ternyata penghasil rokok terbesar di dunia ini adalah orang Yahudi, Tetapi yang merokok bukan orang Yahudi.
Negara yang mengikuti jejak Israel adalah Singapura.
Di Singapura, para perokok diberlakukan sebagai warga Negara kelas dua. Semua yang berhubungan dengan perokok akan dipersulit oleh pemerintahnya.
Harga rokok 1 pak di Singapura adalah 7 dollar AS (sebanding dengan 70.000 rupiah), bandingkan harganya dengan di negeri kita Indonesia yamg jauh lebih murah. Pemerintah Singapura menganut apa yang telah dilakukan oleh peneliti Israel bahwa nikotin hanya akan menghasilkan generasi yang “bodoh” dan “dungu”.
Keluarga Yahudi sangat memproteksi anggota keluarganya dari rokok. Bila ada tamu berkunjung ke rumah dan tamunya seorang perokok maka tidak ada asbak disediakan di rumah. Bila tamunya hendak merokok maka dipersilakannya tamunya merokok di luar rumah. Dan sang tuan rumah tidak akan menemani tamunya selama masih merokok.
Begitu besarnya perhatian masyarakat Yahudi akan besarnya bahaya merokok bagi keluarga mereka.
Keuntungan masa depan bagi generasi yang akan datang ialah terciptanya generasi muda yang sehat dan cerdas. Kaum Yahudi telah membiasakan hidup sehat tanpa rokok selama puluhan bahkan ratusan tahun lamanya.
Kebiasaan dan disiplin hidup tanpa rokok itu telah diwariskan dari generasi ke generasi. Sehingga wajar saat ini generasi muda mereka lebih unggul karena lebih sehat, kuat dan cerdas.
Kaum Yahudi telah membuat rokok untuk melemahkan musuhnya.
Terlebih kepada musuh utama mereka, umat islam.
Maka Indonesia negara umat islam terbesar di dunia, rokok dijual dg harga murah, sehingga bisa dijangkau rakyat kecil pun.
_*Sudah Saatnya Kita Harus Tegas Mengatakan TIDAK kepada Rokok.*_
✍🏻Silakan share, semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar