Home / Pengembangan Diri / Pengembangan Profesi
Kamis, 18 Agustus 2022 - 00:01 WIB
Kurikulum Merdeka, Pengertian Dan Penjelasan
Kurikulum Merdeka – Pada dasarnya kurikulum merdeka adalah kurikulum yang berfokus dalam pengembangan minat dan juga bakat siswa sejak dini. Kurikulum tersebut lebih menitik beratkan pada mater esensial, kompetensi peserta didik dan juga pengembangan karakter.
Sebelum diluncurkan kurikulum tersebut telah diujikan kepada 2.500 sekolah penggerak. Selain diluncurkan kepada sekolah penggerak, kurikulum merdeka tersebut juga telah diluncurkan disekolah lainya.
Data dari Kemdikbud menunjukan bahwa ada sekitar 143.265 sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka tersebut. Jumlah tersebut akan meningkat dengan pada tahun ajaran 2022/2023 ketika kurikulum merdeka akan diberlakukan.
Konsep utama dari kurikulum merdeka ini adalah memaksimalkan segala potensi siswa supaya dapat mendalami minat dan juga bakatnya. Pada kurikulum sebelumnya diwajibkan untuk mempelajari semua mata pelajaran yang telah ditentukan dan akan memilih jurusan IPA atau IPS.
Pada kurikulum merdeka belajar, hal tersebut bersifat berbeda. Para kurikulum merdeka belajar siswa mempelajari pelajaran sesuai dengan minat masing masing. Selain itu peserta juga tidak ada jurusan IPA atau IPS pada SMA. Konsep itulah yang disebut dengan merdeka belajar.
Merdeka Belajar juga mengutamakan pembelajaran yang berbeda dengan metode sebelumnya. Pada penerapan kurikulum merdeka belajar, strategi pembelajaran yang lebih utamakan adalah strategi pembelajaran berbasis proyek.
Maksud dari pembelajaran berbasis proyek adalah siswa menerapkan materi yang telah dipelajari dalam proyek dan juga dapat menerapkan dalam studi kasus. Dengan cara tersebut pemahaman konsep akan lebih bermakna sekaligus akan lebih bermakna.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah nama dari proyek tersebut. Pada proyek tersebut akan dapat dilakukan secara lintas mapel. Selain itu siswa akan melakukan pengamatan dari masalah yang ada dan memberikan solusi dari terhadap masalah yang telah ditentukan tersebut.
Adanya metode pembelajaran tersebut, siswa tidak akan lagi terlalu berfokus terhadap soal soal pada ujian. Dengan metode tersebut pembelajaran akan lebih menekankan pemahaman siswa terhadap pemecahan masalah dan solusi yang diberikan.
Halaman Selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar